In 1999, Hendy was asked to join Big City Blues, in which he played jazz and blues with veteran musicians Donny Suhendra, A.S. Mates and Albert Warnerin. While trying to keep up with his communications degree studies, Hendy and Big City Blues regularly played at cafes and on TVRI’s Blues Night. Through Blues Night, Hendy caught the attention of former God Bless keyboardist Yockie Suryoprayogo, who personally invited Hendy to perform as part of his Rock Opera. In turn, this performance led to an invitation to play drums for the Erwin Gutawa Orchestra, followed by more studio session work for Erwin and also another performance with Yockie for the massive “Kesaksian 2003” concert by Kantata Takwa, the supergroup consisting of Yockie, Iwan Fals, Setiawan Djody, W.S. Rendra and Sawung Jabo.

“It’s a honor for me to be a part of Sakae drums family. Sakae drums gives me a different sound to represent my character when I’m playing drums. With Sakae drums I will produce a good work in music.”

Gusti Hendy

Around the same time as finishing his studies and getting his communications degree, in 2003 Hendy joined the band Omelette and released one album before resigning. His stint in Omelette brought him to the attention of Gigi, one of Indonesia’s biggest rock bands with whom Omelette shared management under POS Entertainment. When drummer Budhy Haryono was unavailable to record Gigi’s album for the Brownies film soundtrack, he recommended Hendy as his temporary replacement, and the band soldiered on. After recording Raihlah Kemenangan, an album of cover versions and new original songs with a religious theme, and performing numerous shows, Hendy was made a permanent member of Gigi in mid-2004.

Beberapa hal-hal dibawah ini sudah cukup untuk untuk mewakilkan keluh kesah yang tertuang dalam artikel saya ‘Derita jadi Drummer’, mungkin ada beberapa hal lagi yang kalian para drummer pernah alami. silahkan langsung komen aja disini, bisa jadi masukan buat yang lain dan bisa jadi cerita lucu juga buat para drummer 🙂

1.     Drum itu MAHAL

ini dia kendala paling di segani semua drummer : BELI DRUM, karena urusannya dengan duit, liat harga drum baik itu yang second apalagi baru untuk beberapa merk drum idaman semua drummer, udah pasti harganya gak murah, semurah-murahnya harus siapin budget diatas 2-3 juta kalau mau aman, ngumpulin duit segitu juga bukan urusan mudah, banyak pengorbanan yang kita lakuin buat memiliki drum idaman, bagaikan ketiban durian runtuh kalau tiba-tiba ada kerabat/saudara kasih kabar ‘Kamu main drum kan? Nih drum dirumah gak dimainin, buat kamu aja’ DUUUH itu rasanya kayak pengen salto keliling komplek deh

2.     MAKAN TEMPAT BANYAK

Duit sudah terkumpul dari hasil nabung dan panggungan, saatnya beli drum!, pasti bakalan banyak pilihan kalau dana sudah terkumpul, dan pada saat sudah tercapai beli drumnya, naronya dimana hayo?? Bakalan banyak yang kita geser kalo mau main drum, pertimbangkan tempat meletakkan dimananya, diskusikan dahulu dengan orang dirumah, nanti kalau di letakkan di ruang tamu bisa-bisa orang rumah ngamuk, apalagi di deket meja makan udah pasti gak mungkin, makanya sebelum beli drum, liat tempat dulu pasnya di taro dimana ya, asal jangan taro di kebon yaa!

3.     DITEGOR TETANGGA

Disaat tempat buat naro drum udah dapet di posisi yang enak, saatnya memainkan drum yang kita beli dengan susah payah penuh perjuangan ini, pengalaman saya dulu pas baru main drum belum sampai 1 menit sudah ada yang mengetuk pintu rumah ‘Permisi bisa dihentikan dulu main drumnya, soalnya lagi ada yang sakit gigi di rumah’ NAAAAH itu rasanya mau gigit stik drum, nabung lagi deh buat beli peredam

4.     MANGGUNG POSISI DRUMMER PALING BELAKANG

Bergaya cakep pas manggung pasti pada pernah kan? Rambut dikasih gel, pake parfum, baju dan celana yang keren, EEEHHH pas mangung di belakang! Itu lah standarisasi panggungan, drum di belakang brader, bahkan kalo apesnya gak dikasih lampu, lampunya ngarah ke vokalis/gitaris basis dan kena asap panggung pula!, makin gak keliatan brader! Sia-sia dandan cakep-cakep deh ah hahahhaahaha

5.     KALO SALAH MAIN PALING KETAUAN

Naahh ini nih yang paling deg-deg-an, kalo yang mulai duluan dari drummernya, kalau sampai salah ketukan!! Udah deh kelar sekelar kelarnya itu lagu yang mau dibawain. Sang gitaris, vokalis, dan basis bakalan ngeliat ke kita dengan mata tajam sambil komat-kamit biasanya ‘WOY GIMANA SIH LO! SALAH TUH!’, dan itu baru yang salah di depan yah, kalau salah di tengah permainan juga sama aja, DAN gak ada yang namanya drummer bisa pura-pura main, sedikit pembelaan saya untuk drummer, kalau gitaris/basis/keyboardis ditengah-tengah lupa cord, bisa pura-pura main tinggal kecilin volume, nah kalau drummer mana bisaa??!! APESS BRADER!

6.     BARANG BAWAAN PALING BANYAK

Buat para drummer pasti beberapa pernah mengalami ‘NANTI PAS MANGGUNG BAWA DRUM SENDIRI YA, SOALNYA DRUM GAK DISEDIAN PANITIA!’ Naaaah ini baru derita, copot-copotin drum dari rumah, trus bawanya juga nyicil, iya kalau ada mobil, kalau naik motor, pasti bisa 3 RIT bolak balik, atau nitip ke  player lain ‘TITIP BAWAIN BASS DRUM DONG’, biasanya diajakin berantem sih kalo nitipnya bas drum hahahaahahaha

7.     POSISI MENENTUKAN PRESTASI

Biasanya kalau manggung di suatu festival atau pensi, pasti kita bakalan ganti-gantian memakai drumnya dengan band lain, yang paling sedih kalau drummer yang sebelum kita main mempunyai tinggi badan yang diluar kebiasaan, bakalan banyaaaaaak banget yang harus di set, kalau kita maen hajar aja bisa stress, kursi harus dinaikkin dulu, hi-hat diturunin dulu, tiang simbal di turunin dulu, floor tom dinaikkin dulu, bass drum di deketin dulu dan belum lagi kalau player lain basis/vokalis/gitaris udah mulai nanya ‘WOY LAMA AMAT SIH BURUAN DONG’ aduhhh itu gimana ya rasanya

8.     STIK DRUM PATAH

Yang namanya kalau lagi manggung pasti adrenalinnya beda sama pas lagi latihan band, karena ada penonton dan suasana panggung yang udah pasti bakalan bikin aura kita lebih semangat buat main drum, terkadang kita terlalu semangat main drum hingga lupa mengontrol power kita sendiri, apalagi kalau mainnya di outdoor, dan yang paling horror itu kalau tiba-tiba STICK DRUM PATAH!!! ‘PLETAAAAAKK’ kita bakalan bisa liat serpihan patahan stick kita dengan slow-motion sambil berucap ‘ASTAGFIRULLAH’, dan stick drum yang patah itu cuma satu-satunya stick yang kita bawa. SELESAIIIIII

Stick drum adalah salah satu alat terpenting buat seorang pemain drum, baik itu untuk sticking, latihan band, rekaman apalagi untuk kebutuhan manggung, stick drum favorit saya adalah yang berbahan mapple ,kenapa saya memilih mapple, karena kayu mapple sangat padat,secara beratnya juga stabil dan yang pasti stick berbahan mapple memiliki ketahanan yang mantab , alias nggak ngampang patah.

Untuk stick sendiri sebenarnya ada beragam, tapi favorit ukuran stick drum saya yaitu 5 A dan 5 B, ukuran 5 A adalah ukuran yang sangat umum, biasa di gunakan untuk semua jenis genre musik, saya menggunakan ukuran 5A karena ukuran ini pas dengan ukuran tangan saya, yang tidak terlalu gede, dan saya juga biasa menggunakan ukuran 5 B, ukuran ini saya gunakan ketika saya membutuhkan suara yang lebih ‘power’, dengan menggunakan ukuran 5 B akan mendapatkan ‘tone’ yang lebih bertenaga.

Dan yang perlu diperhatikan dalam memilih stick salah satunya adalah bagian tip atau kepala stick, saya menyukai jenis Roundtip dan Corntip

Roundtip mampu membuat suara lebih terdengar keras dan membuat kita nyaman di saat melakukan speed pukulan di drumhead, cocok sekali buat dipakai di panggungan outdoor dan pas untuk drummer yang mempunyai karakter bermain powerful

Corntip memiliki keunggulan yaitu suara yang dihasilkan akan sangat detail, terutama kalau kita memainkan di ride cymbal dan hihat, suara yang dihasilkan akan berasa sangat enak dan detail. Yang terpenting sebelum bermain drum, kenali lah stick mu dan gunakan sesuai kebutuhan musik yang dimainkan, yang penting harus nyaman dulu dengan tangan kita. Terus berlatih ya!!!!!

Belajar drum secara otodidak? Kenapa enggak? Jaman sekarang begitu mudah mendapatkan informasi, sehingga tidak heran banyak drummer professional yang mempelajari drum tidak melalui sekolah musik

Berapa banyak orang yang menuliskan “cara main drum” di Google? Atau mencari di Youtube dengan keyword “drum tutorial”? Pasti nggak sedikit. Dan saya yakin banyak orang yang ingin belajar main drum atau mengasah skill-nya dengan cara demikian. Jaman sekarang sangat mudah mendapatkan informasi seputar tehnik main drum. Pas dulu saya kecil, tidak mudah untuk mempelajari tehnik bermain drum secara otodidak. Informasi seputar drum sangat sedikit. Ada sih majalah drum dari luar. Tapi kadang bingung karena disitu cuma ada tulisan dan gambar. Jarang banget ada contoh dalam video.

Di blog sebelumnya, tentang DVD Lesson Drum Gusti Hendy. Setelah saya memberikan Master Class Drum, saya sempat mempunyai ide untuk membuat video tutorial cara-cara dan tehnik bermain drum. Saya langsung menuangkan ide ini menjadi DVD Aku Adalah Drum.

Di dalam DVD ini, saya membuat agar teman-teman yang sedang belajar drum secara otodidak bisa belajar dengan mudah melalui video. DVD ini memuat tehnik bermain drum dasar yang mudah hingga untuk tingkat lanjutan. Jadi nggak perlu repot. Tinggal tonton, dan bisa langsung dipraktekin. Akan ada 3 keping DVD yang berisi:

Disc 1:
Sebuah bentuk konsep yang lahir dari kebiasaan-kebiasaan Gusti Hendy dalam bermain Drum, seperti Rudiment Concept, Linear Concept,
Disc 2 :
Drum Lesson
Double Pedal Concept, Voice on Beat dan membahas sisi-sisi kreatif dalam pengisian komposisi drum di beberapa lagu dari band GIGI, seperti lagu Ya…ya…ya… , Pintu Sorga, dan Perdamaian
Disc 3 :
Drum Lesson
Gigi by Gusti Hendy Part 2, membahas sisi-sisi kreatif dalam pengisian komposisi drum di beberapa lagu dari band GIGI, seperti lagu Nakal, Bye Bye dan Medley

Lewat 3 keping DVD dengan total durasi 4 jam, saya menjabarkan berbagai tehnik bermain drum secara detail dan menyeluruh serta menceritakan tentang proses kreatif dalam menciptakan komposisi drum dalam lagu – lagu  dari band GIGI.

Tertarik untuk memilikinya? Gampang. Tinggal pesan DVD Drum Tutorial Aku Adalah Drum disini ya.

Nah selain itu, saya juga membuat channel di Youtube untuk tempat berbagi ilmu. Teman-teman juga bisa belajar drum di Youtube Channel Gusti Hendy ID milik saya. Jangan lupa ya di subscribe. Karena setiap minggunya saya akan meng-upload beberapa drum lesson untuk berbagi.

Waduh saya malah jadi promo ya? Tapi bener lho, saya membuat DVD dan channel Youtube ini jadi pilihan buat kamu yang mau belajar main drum secara otodidak lho. Selamat belajar!

Rudiment dalam drum adalah pola atau pattern kecil yang bisa dikemangkan menjadi pola drum yang lebih kompleks.

Pada dasarnya, rudiment adalah basic atau dasar dari sebuah pola permainan drum. Dan di dalam DVD Aku Adalah Drum, saya memang membahas mengenai rudiment ini. Rudiment Feel concept adalah penggabungan/kombinasi rudiment seperti single stroke, double stroke, paradidle dan berbagai macam rudiment yang dijadikan sebuah “nyanyian” didalam sebuah part. Baik itu menjadi beat atau untuk kebutuhan solo drum dan bahkan bisa menjadi tehnik permainan baru dari kombinasi rudiment yang kita ciptakan sendiri.

Gambaran gampangnya dari rudiment feel concept ini seperti ini: kalau sudah menguasai materi sticking, bisa dikembangkan lebih lanjut. Sticking yang biasanya cuma diterapin di snaredrum saja, dengan Rudiment Feel Concept ini bisa dikembangkan feel, beat atau pola drum.

Ini adalah salah satu contohnya dalam video biar gampang teman-teman pelajari:

Video Rudiment Feel Concept saya contohkan dalam durasi 2 menit ini terlihat sederhana tapi tetap bisa mengisi satu keseluruhan lagu dengan baik sehingga beat drum terdengar ‘bernyanyi’. Oleh karena itu concept feel ini cukup penting dikembangkan apalagi bagi teman-teman yang sedang belajar drum.
Kalau masih penasaran bagaimana tehnik ini bisa kembangkan, terus kunjungi aja blog ini, atau tonton videonya di Youtube channel saya. Nah untuk yang paling lengkap, teman-teman bisa tonton di DVD Aku Adalah Drum di disc keping pertama. Dapatkan segera DVD Aku Adalah Drum disini

Press Release Aku Adalah Drum DVD Drum Lesson

Gusti Hendy, drummer band pop rock papan atas Indonesia, GIGI yang juga bermain bersama trio experimental jazz bernama Ligro dengan bangga mempersembahkan tutorial drum dan dokumenter perjalanan musikalnya yang berjudul Aku Adalah Drum. Dicetak dalam format DVD, Aku Adalah Drum merupakan tutorial musik pertama di Indonesia yang dibalut dengan dokumenter inspiratif tentang perjuangan Gusti Hendy sebagai musisi.

Lewat 3 keping DVD dengan total durasi 4 jam, Gusti Hendy menjabarkan berbagai tehnik bermain drum secara detail dan menyeluruh serta menceritakan tentang proses kreatif dalam menciptakan komposisi drum dalam lagu – lagu  dari band GIGI.

Dalam DVD Aku Adalah Drum juga terdapat wawancara dari musisi – musisi ternama yang berjasa dalam karier Gusti Hendy seperti Gilang Ramadhan, Erwin Gutawa, Donny Suhendra, Sandy Andarusman, Ari Lasso, Dewa Budjana, Armand Maulana, Thomas Ramdhan, Agam Hamzah dan Adi Darmawan.

Mengenai distribusi, DVD Aku Adalah Drum bekerjasama dengan online shop terbaik di Indonesia, LAZADA yang bertindak eksklusif sebagai distributor online satu-satunya yang menjual DVD Aku Adalah Drum. Karena di era digital ini distribusi secara online adalah bentuk yang paling efektif untuk menjangkau segala lapisan musisi baik di kota besar maupun kota kecil. Dan bekerjasama dengan LAZADA adalah sebuah langkah yang menurut kami tepat. DVD ini dapat langsung dibeli melalui www.lazada.co.id/akuadalahdrum

Lewat DVD Aku Adalah Drum, Gusti Hendy berharap agar setiap drummer berani untuk mengembangkan dirinya untuk tidak hanya bisa menggebuk drum tapi juga bisa menjadi composer, pengajar, bahkan solo artist. Gusti Hendy juga ingin memberikan contoh lewat dirinya bahwa musisi dari luar daerah pun bisa sukses di Ibu Kota dengan berbekal semangat dan kegigihan untuk terus belajar.

“Drum adalah sarana ekspresi. Sebuah cawan besar dimana saya bisa menumpahkan semua yang saya alami. Drum bukan soal tehnik dan jago karena semakin mendalaminya kita akan semakin kecil. Dan itulah tantangan terbesarnya.”

Belajar Drum #2, blog series saya kembali lagi. Bagi-bagi tips seputar gimana main drum yang baik ternyata enak juga. Nah sekarang simak deh nih gimana cara nyetem drum

Setelah belajar drum memilih stick yang tepat, belajar drum belum lengkap kalau belum tahu cara menyetel drum kit. Men-tuning drum kit itu penting biar drum kit kamu menghasilkan suara yang mantap dengan standar yang diinginkan. Drummer pemula atau yang baru mulai belajar drum, memiliki kemampuan untuk tuning drum akan sangat bermanfaat nantinya.

Untuk tuning drum, kamu hanya butuh kunci drum. Kunci drum adalah alat yang digunakan untuk menyetem drum. Harganya murah kok, dan banyak tersedia di toko musik. Jadi selain punya stik drum, awal belajar drum kamu harus sudah punya kunci drum.

Secara umum, ada tiga bagian dari drum kit yang perlu kamu tuning, yaitu Snare, Tom, dan Bass drum.

Cara Menyetel Snare Drum

Ada tiga bagian juga dari snare drum yang perlu kamu tuning agar menghasilkan suara yang bagus, yaitu batter head (kulit bagian atas), snare head (kulit bagian bawah untuk merespon snare wire), dan snare wire (kawat di bawah snare).

Pertama, lepaskan batter head dari shell (badan drum). Caranya, longgarkan semua baut pada head snare menggunakan kunci drum. Tidak perlu sampai baut copot. Cukup sampai baut kendur dan mudah diputar dengan tangan. Kemudian lepas batter head dan bersihkan bagian dalam snare dengan hati-hati menggunakan lap halus.

Kemudian lenturkan batter head secara perlahan dengan menekan bagian pinggirnya ke dalam. Setelah itu, letakkan kembali ada shell-nya. Letakkan rim (besi lingkar), dan putar baut menggunakan tangan terlebih dahulu secara diagonal sampai tidak bisa diputar lagi. Setelah itu, kencangkan baut dengan kunci drum. Setelah baut kencang, pukul bagian pinggir batter head dengan kunci drum untuk memastikan semua bagian menghasilkan bunyi yang sama. Lakukan beberapa putaran sampai kamu mendapat suara yang diinginkan.

Untuk menyetel snare head, kamu perlu sangat berhati-hati karena bagian ini sangat tipis. Cukup buat ketegangan bagian ini lebih tinggi dari batter head agar dapat merespon snare wire dengan baik. Tapi sebaiknya jangan menyetel snare wire terlalu tegang karena akan membuat suara snare jadi tidak maksimal.

Yang paling penting, gunakan intuisi yang baik saat menyetel snare drum agar bisa tahu suara yang dihasilkan sudah mantap dan sesuai keinginan.

Cara Menyetel Tom Drum

Ada dua jenis tom drum, yaitu Rack Tom (tom drum yang posisinya bergantung) dan Floor Tom (tom drum yang diletakkan di lantai). Cara menyetel tom drum tidak jauh beda dengan cara menyetel snare drum. Yang perlu diperhatikan adalah carilah suara yang pas, tidak pecah tapi juga tidak tertahan. Kalau terlalu longgar, suaranya bakal pecah. Kebalikannya, jika terlalu keras, suaranya bakal tertahan.

Karena Tom adalah bagian drum untuk menambah harmonisasi saat main drum, jadi sebaiknya aturlah suara yang dihasilkan dari Tom agar harmonis dengan Snare maupun Bass drum.

Jangan lupa untuk menyetel resonant head (head bawah untuk meresonansi suara). Ketegangan resonant head sebaiknya sedikit lebih rendah atau sama dengan batter head.

Cara Menyetel Bass Drum

Nah, kita sampai ke bagian yang cukup rumit dalam belajar drum, yaitu cara menyetel bass drum. Ada beberapa ukuran diameter dari bass drum, contohnya 16” atau 18”. Ukuran standar bass drum adalah 18”. Bass drum ukuran 16” biasanya banyak digunakan oleh drummer jazz.

Sebenarnya cara menyetel bass drum tidak jauh berbeda dengan cara menyetel snare dan tom drum. Hanya saja, saat batter head dibuka, sebagian besar drummer memasukkan semacam busa yang kira-kira tebalnya 3 cm. Bisa busa, bisa kain bekas, handuk, atau bantal dengan lebar yang sama dengan panjang bass drum, sehingga menyentuh kedua head. Tujuannya biar kamu bisa mendapatkan suara bass drum yang mantap.

Setelah memasukkan busa tadi, pasang kembali batter head, putar baut secara diagonal sampai kerutannya hilang. Setelah itu, pasang resonant head (kulit depan bass), setel dengan ketegangan yang sama dengan batter head.

Saya sih menyarankan untuk mengganti drumhead (membran bass drum) dengan bahan berkualitas bagus, seperti DuPont.

Ada beberapa drummer yang menyetel atau tuning drum menggunakan bantuan bass gitar. Mereka menyamakan nada pada bagian bass drum dengan nada E, tom kiri dengan nada A, tom kanan dengan nada D, dan tom floor dengan nada G.

Nah, itulah cara menyetel drum. Meskipun baru belajar drum, jangan pernah bosan mengutak-atik setelan untuk mendapatkan suara yang sesuai selera.

Pada saat bermain drum, hal paling mendasar yang kita lakukan pasti kaki kiri kita sedang menjaga ritme pedal hi-hat, kaki kanan dengan dentuman kick drum, tangan kiri sedang bermain snare dengan bentuk pukulan, baik itu dengan accent ataupun sedang memainkan ghostnote, dan tangan kanan sudah pasti sedang bercengkrama dengan hi-hat/ride/simbal atau tom/floor tom.

Tentunya dengan bermain drum seperti itu saja butuh konstrasi tingkat tinggi agar ritme permainan kita sejalan dengan player instrument yang lain, NAH INI SAMBIL NYANYIII, berarti konsentrasi harus di tambahkan lagi, kalau sampai salah, bisa suara kita yang fals atau bahkan liriknya secara gak sadar berubah jadi lirik drum (dung cas cas tas tas tas), selain itu bisa juga kalau salah malah balapan beat drumnya dengan instrument lain, sungguh beban dan tanggung jawabnya TRIPLE!!!, drummer dibawah ini menurut saya adalah rajanya dalam hal bermain drum sambil bernyanyi, selain permainan drumnya wahid, suara mereka pun enak untuk di dengar, yuk kita liat yuk drummer merangkap vokalis

1. Don Henley, Eagles – Hotel California

Lagu ini sampai sekarang masih sering diputar dimana-mana, mungkin gak banyak yang tau kalau sang vokalis adalah penabuh drumnya, kebayang gak sih kalau suara sebagus ini sambil main drum, mungkin kalo kita coba, bakalan bisa sambil terhengah-hengah atau apesnya bisa balapan sama drumnya jika belum bisa konsentrasi tingkat tinggi

2. Karen Carpenter, The Carpenters – Close to you

Kalau hobi karaoke, pasti suka pasang lagu ini ya?? (pengalaman pribadi hahaha), Karen Carpenter, udah parasnya cantik, main drumnya enak dan suaranya lebih enak lagi di dengar. Salah satu drummer wanita idola saya sampai sekarang

3. Phil Collins – In The Air of Night

Nah Phil Collins lebih unik lagi, untuk lagu yang ini, dia menciptakan intro drum yang hingga saat ini menjadi ‘signature’ dari Phil Collins, kalau boleh curhat sih, udah permainan drumnya susah, suara dia stabil banget, sungguh saya iri tiap liat video ini hahaahahaha

4. John-Christian Uric, Tortured Soul– Fall in Love

Tortured Soul, lumayan langganan mereka main ke Indonesia, saya pertama kali melihat penampilan mereka di Java Jazz, jujur pertama kali saya lihat ke panggung kok yang nyanyi gak kelihatan, karena saya agak di belakang, pas lihat di big screen, ternyata sang penyanyi ya si pemain drumnya juga, dan semakin jelas kenapa setiap panggungan mereka, posisi drum set justru paling depan, KEREEENNN!

5. Jack White, Dead Weather – Blue Blood Blues

Saya ngefans banget dengan band White Stripes, saya suka dengan permainan gitarnya si Jack White yang kasar gahar tapi enak, nah begitu muncul band ini saya kaget, kok pemain drumnya kayak kenal, ternyata pemain drumnya JACK WHITE, pusing kepala saya, semakin pusing pas liat dia  sambil nyanyi sambil ngedrum,  dan ternyata juga begitu saya selidiki, instrument pertama yang di kuasai oleh Jack White yaitu Drum!!

Bagaimana? Udah pada liat perform para pemain drum diatas sambil bernyanyi kan? Ketukan drumnya juga gak yang biasa aja, susah-susah. Jadi buat para drummer, ada baiknya melatih bakat baru, yaitu bernyanyi sambil bermain drum, mungkin terlihat gampang, begitu di coba di awal, akan sedikit belibet-bet hahahahaha, tapi gak ada salahnya mencoba, untuk menambah konsentrasi kita bermain drum. Mungkin masih ada beberapa lainnya yang terlewat saya bahas, tapi menurut saya, 5 orang diatas mempunyai kualitas diatas rata-rata untuk hal bermain drum sambil bernyanyi

Belajar drum adalah tema blog series yang akan saya tulis reguler dalam blog ini. Yah karena banyaknya permintaan juga sih hehehehehehe. Jadi saya mau bikin beberapa tutorial atau ilmu seputar main drum!

Awal belajar drum di usia tujuh tahun, saya tidak terlalu merhatiin jenis-jenis stick. Seiring waktu, saya jadi tahu pentingnya memilih stick drum yang sesuai dengan karakter musik yang akan kita bawakan. Pernah membayangkan belajar drum atau main drum tanpa sepasang stick drum? Pasti repot. Kayak makan bakso enggak pake mangkok. Hehehehehe. Terus gimana sih cara milih stick drum yang baik? Intinya sih pilihlah stick drum yang sesuai dengan jenis musik yang bakal kamu mainkan.

Stick drum punya macam-macam ukuran, contohnya 2A, 2B, 5A, 5B, 7A, 7B, 11A, sampai brush stick, tergantung kebutuhan kamu saat belajar drum. Ukuran stick drum kayak ujian ya. Hehehehehe. Selain ukuran tadi, bentuk stick drum juga macam-macam. Ada yang diameternya besar, kecil, panjang, sedang, dan pendek. Juga ada stick drum yang kepalanya bulat, oval, dan kayak segitiga. Setiap ukuran biasanya menggambarkan besarnya stick drum. Jadi intinya, semakin besar ukuran stick drum, semakin besar juga bentuknya.

Yang mau belajar drum jazz, pilihlah stick berukuran 5A atau 5B. Kalau kamu belajar drum rock, sebaiknya pilihlah stick yang berukuran 7A atau 7B.

Selain ukuran stick, yang mau belajar drum juga wajib tahu bahan dasar stick. Ibarat mau bikin baju, kan kamu harus tahu bahannya apaan. Bahan stick drum yang bagus biasanya terbuat dari bahan kayu American Hickory. Stick drum yang dibuat dari jenis ini tidak mudah patah. Dan bahan hickory ini seratnya terlihat lebih kasar dibanding stick drum yang dari bahan kayu maple.

Kamu juga perlu tahu apa kegunaan dari bentuk ujung dari stick drum, karena bakal menentukan bunyi yang dihasilkan. Contohnya stick drum yang berkepala bulat dan besar, itu namanya Mallet. Kepala atau bulatan dari stick drum Mallet ini ada ukurannya juga.

Drummers pasti tahu stick yang bentuknya seperti sapu lidi. Sesuai bentuknya, stick drum ini dinamakan Brush. Biasanya stick drum jenis ini terbuat dari baja (wire-brush), nylon, dan plastic. Brush-nya ada yang lembut, ada yang besar, dan adanya yang ujungnya berkepala. Stick drum jenis ini biasanya digunakan untuk memainkan musik jazz. Dan ada teknik khusus untuk memainkannya.

Jenis stick drum yang cukup unik namanya Stick yang terbuat dari beberapa batang kayu kecil-kecil yang disatukan dan diikat. Ada yang kayunya kecil dan banyak, dan ada juga yang berukuran besar dan cuma sedikit. Jenis stick drum ini cocok untuk kamu yang lagi belajar drum untuk jenis musik Latin, Country, dan unplugged.

Jadi yang mau belajar drum, semoga bisa segera menentukan apa jenis stick drum yang sesuai dengan karakter bermusik kamu.